Sejarah

Pada awal tahun 2012, dua orang kolega yang sama-sama pernah menjadi editor jurnal psikologi di Indonesia, Idhamsyah Eka Putra dan Eko A. Meinarno, bertemu dan berdiskusi mengenai masa depan publikasi ilmiah Indonesia. Fokus utama dan pertama mereka adalah permasalahan dalam publikasi jurnal psikologi, yaitu memikirkan bagaimana caranya bisa ada pengelolaan jurnal secara profesional yang tidak terkendala dengan dana dan keterbatasan jumlah artikel.

Banyak jurnal psikolologi di Indonesia mati, matisuri, ataupun tidak jelas penerbitannya karena permasalahan-permasalahan tersebut di atas. Ada juga jurnal yang sudah bagus, tetapi setelah ditinggal oleh editor (pelaksana), jurnal ini menjadi hilang dan tidak jelas. Dalam diskusi, Idhamsyah Eka Putra dan Eko A. Meinarno menyimpulkan bahwa salah satu penyebab kacaunya pengelolaan jurnal karena tidak adanya penghargaan (di samping permasahan lainnya seperti ketersediaan dana), termasuk penghargaan dalam kepantasan pemberian honorarium/bayaran tim kerja jurnal.

Saat memikirkan bagaimana caranya dapat menghargai pengelola Jurnal dengan pantas, merangkul kebutuhan universitas akan  ketersediaan jurnal, mengatur penerbitan jurnal dengan baik, serta mengatasi permasalahan dana, Idhamsyah Eka Putra  menemukan ide membangun Jurnal yang berasal dari berbagai institusi. Ide ini diterima positif oleh Eko A. Meinarno yang kemudian Dia mengembangkan idenya jauh melampaui produksi jurnal tetapi juga hasil-hasil aktivitas ilmiah lainnya. Mereka sepakat bahwa nantinya bentuk pengelolaan seperti ini akan dapat memiliki proses regenerasi yang baik, jurnal tetap hidup, dan para pendidik dapat tetap aktif memberikan konstribusi yang terpublikasi dengan baik.

Ide tersebut disampaikan ke Prof. Sarlito W. Sarwono dan disambut dengan baik. Kemudian Prof Sarlito W. Sarwono dan Idhamsyah Eka Putra membawa ide ini ke rekan-rekan Universitas Sumatera Utara (USU) yang saat itu sedang ada pertemuan Ilmiah. Niat awal USU akan membangun Jurnal baru, tetapi setelah diberikan pemaparan perihal pengelolaan jurnal oleh berbagai institusi, USU kemudian menyambut baik ide ini. Saat itu USU menyambut baik ide pengelolaan jurnal dari berbagai institusi,

Prof Sarlito W. Sarwono memulai mencari jurnal yang dapat dijadikan proyek awal. Yang dipikirkan oleh Prof Sarlito W. Sawono saat itu adalah menggunakan jurnal yang sudah memiliki nama dan sudah memiliki izin publikasi, yaitu Jurnal Psikologi Ulayat (JPU). JPU awalnya dibangun atas kerjasama antara Himpsi Jaya, Bina Nusantara, dan YAI Persada. Setelah menemukan jurnal yang dijadikan sebagai proyek perdana, Prof sarlito W. Sarwono di bawah institusi Universitas YAI Persada mengundang institusi-institusi lainnya untuk bertemu. Pada tanggal 8 Mei 2012, berkumpullah beberapa institusi dan tercetuslah nama wadah aktivitas ini sebagai konsorsium.

Dalam pertemuan di Universitas Pelita Harapan, tanggal 19 Juni 2012, konsorsium menandatangani Nota Kesepahaman Jurnal Psikologi Ulayat (JPU) serta mengesahkan Eko A.Meinarno sebagai Ketua Editor  JPU. Sebelumnya, Eko A. Meinarno telah memaparkan pandangan ke depan konsorsium sampai 2030 dalam pertemuan di Universitas YAI Persada. Secara singkat, konsorsium merupakan wadah ilmiah dari kegiatan penelitian sampai publikasi jurnal, buku, ataupun modul.

Pada akhir tahun 2014 konsorsium sepakat untuk mengembangkan kerjasama lebih luas dan membentuk nama Konsorsium Ilmiah Psikologi Nusantara (KPIN). Fakultas/Program Studi Psikologi yang tergabung menandatangani Nota Kesepahaman KPIN dan Nota Kesepahaman Ketua KPIN (lihat https://konsorsiumpsikologiilmiahnusantara.wordpress.com/2014/12/27/penandatanganan-nota-kesepahaman-kpin/).

 

Penandatanganan Nota Kesepahaman KPIN yang pertama

Pada tanggal 17 Desember 2014, bertempat di Fakultas Psikologi, Universitas YARSI, Jakarta, para anggota KPIN telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk kerjasama lebih erat dalam Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara. Beberapa anggota berhalangan hadir sehingga proses penandatanganan masih dalam proses, termasuk bagi yang berdomisili di luar Jakarta.

Penandatangan Nota Kesepahaman KPIN yang pertama

Penandatangan Nota Kesepahaman KPIN yang pertama

Hadir dalam penandatanganan tersebut adalah:
1.Prof.Dr.Sarlito W. Sarwono pewakilan Fakultas Psikologi, Universitas YAI Persada, Jakarta;
2.Ruth Sumule & Karel Karsten perwakilan Fakultas Psikologi, Universitas Pelita Harapan, Jakarta
3.Vinaya, perwakilan Fakultas Psikologi, Universitas Pancasila, Jakarta
4.Clara Moningka & Stefani Virlia, perwakilan Fakultas Psikologi, Universitas Bunda Mulia, Jakarta
5.Veronica Kaihatu, perwakilan Fakultas Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya, Jakarta
6.Hanrezi Dhania Hasnin, perwakilan Fakultas Psikologi, Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta
7.Ardiningtiyas Pitaloka, Endang Fourianalistiyawati, Ratih Arum Listiyandini, Rina Rahmatika, perwakilan Fakultas Psikologi, Universitas YARSI, Jakarta
8.Eko A.Meinarno & Idhamsyah E.Putra, dengan afiliasi Fakultas Psikologi, Universitas Universitas Indonesia
9.Juneman Abraham, perwakilan Himpunan Psikologi Jaya, Jakarta

Selain penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama dalam KPIN, pertemuan juga mengesahkan ketua KPIN yakni Fakultas Psikologi, Universitas YARSI, Jakarta. Kepengurusan KPIN memiliki masa kerja 3 tahun dengan struktur sebagai berikut:
•Ketua: Ardiningtiyas Pitaloka, Universitas YARSI, Jakarta
•Sekretariat: Endang Fourianalistiyawati Universitas YARSI, Jakarta
•Bendahara: Stefani Virlia, Universitas Bunda Mulia, Jakarta
•Penanggungjawab Event: Clara Moningka, Universitas Bunda Mulia, Jakarta
•Penanggungjawab Riset: Veronica Kaihatu, Universitas Pembangunan Jaya, Jakarta
•Penanggungjawab Modul-Buku: Eko A.Meinarno, Universitas Indonesia, Depok
•Penanggungjawab Jurnal: Yonathan A.Goei, Universitas Pelita Harapan, Jakarta

Pertemuan ini juga telah menyepakati Ketua Tim Editor yakni: Juneman Abraham yang akan memimpin kepengurusan baru Jurnal Psikologi Ulayat periode tahun 2015-2018 (2,5 tahun). Keanggotaan tim editor untuk periode 2015-2018 masih dalam proses seleksi yang dilakukan oleh tim editor 2012-2014 dan akan diumumkan pada awal Januari 2015.